kau siapa

kau siapa
tiada terbendung kesedihan ku karena mu
menghela nafas dalam desah tangisku
lembaran khilafku kau untai lagi
sebagai pembelaan diri

kau siapa
tak memahami secara utuh hanya bernoktah kecurigaan akan ku

kau siapa
dalam hujaman waktu menusuk hati ku dengan prasangka mu

sadarkah kau aku punya makna dihidupmu

tahukah kau sederet cerita tentang ku???
mungkin tidak!!!

aku hanya lembaran yang terhampar begitu saja
diterbangan angin

kau biarkan tanpa kau sentuh

jika tak penuh tinta yang memikat seperti ku sekarang ini
kau kan terdiam dengan kesal
jika aku tanpa penjelasan

lembayung senja

merona langit ku pada senja ini
ada bias kelabu pada awan yang akan menyambut malam ku

disini tercipta kerinduan
saat berkumandang adzan

kadang rayu syaitan lebih memikat padahal hati juga terpanggil

lembayung senja
tepis jiwa ku yang bernoda duniawi

terkadang wudhu sudah membentengi diri

tapi ada saja kibasan angin mengiur
hingga kembali lalai

lembayung senja
panggil hati ku tuk sllu merindu penciptaku

agar hati ini
menjadi insan yang masih mengingat mu

dalam sahadat kecintaan terhadap mu

amin

dialog angkasa

ku bias tepisan kelabu dilangit senja

ku dongakkan kepala ini menatap langit senja yang rupawan

berkecipung

banyak luahan aksara yang terungkap pada alam tapi belum menuai jawaban

pada dialog ku senja ini

ku hanya ingin alam ini tak meraung lagi

tenang tentram

tak ada lagi poranda
yang trlibat

namun itu sekedar harapan semu

alam ini sudah terbiasa dengan kerusuhan

dialog angkasa

sampai kan harapan ku pada bumi ini

klw aq mrindukn kedamaian
dlm negri ku

maaf tak sampai

mengukir harapan dalam derita
remuk rejam tergilas badai
tawa tertahan ,hanya seutas angin
semu bekobaran
bak istana hanya tiraian palsu

aku ingin melintasi awan dengan
permadani_permadani surgawi

meluluh lantahkan kemunafikkan
hatiku yang kaku akan rasa

maaf jika hati penuh noda
mengiris hati mu yang tulus
mengasihi aku

sewaktu ku belum mampu tuk berdiri
jujur'aku menyesal melakukannya

andai kau masih ada
ku kan menjadi terbaik menurutku

sayang kau telh tiada

Diujung senja. . .

lembayung senja aq mash menikmati waktu 

brsama tawa shbt q
dipenantian q diruang 

yang berbeda mash kpada mu ksh

diujung senja

 mash bergelut hasrat q bs mlht mtahri tenggelam brsma mu
untuk menjemput malam mengukir crta tentang kta

pada gemintang yang mengeja pada nama yg mencinta

diujung senja,

ada bnyk hrapan cnta tak hanya permainan kata,tak untuk sesaat
tapi hingga ia halal bgi q. .

Diujung senja. . .

q untai doa,agar cnta tak kandas pada relung hati yang akan patah karna n

Melodi waktu

Desir angin berlaha mnyapa ku

Menceritakan akan hasratmu sobat

Banyak waktu yang terikis

Oleh tuntutan pendidikkan

Hingga kau tak bisa nikmati

Seperti yang kau inginkan

Kita pernah bercanda

Merasa sakit bersama

Daari mata terbuka

Kita pernah menjadi satu rasa

Saat kita berada diasrama

Melodi waktu tak pernah henti member cerita

Baik tentang suka dan duka

Sobat yang ku ingin kan saat ini

Segelincir waktu luang mu untuk ku

Membaca sajak ku

Maaf jika ku pernah ukir

Janji yang baru tercipta saat ini

Sobat berbisik angin

Bersorak riang menari

Diangkasa

Awan bertulis selamt ultah

Terlukis nama mu

Kuhadir lewat sajak ku

MENGUNTAI KATA “HAPPY BRITHDAY TO U”

Ku ketuk beranda mu

Mengeming irama-irama panggilan suci

Menyibak kerinduan mendalam

Pada hati hambamu

Yang membuat berdesir hati hamba

Bila mendengar namamu

Bergetar penuh kesahduan

Dalam wudhuku

Bacaan tasbih mengiringi langkah ku

Ki mulai ibadah ku dengan keiklasan

Dengan sirkulasi darahku

Mulai dag-dig –dug menghadapmu

Ya illahi akankah hambamu ini

Masih pantas untuk menghadapmu

Tatkala dikalbu ku masih ada

Sebongkah sifat sombong

Menemani hatiku?

Ku ikat hatiku dengan dzikir mu

Tapi hati ini tetap punya rasa benci

Pada hamba mu yang lain

Aku mungkin salah tapi rasa itu

Menghantui ku

Ya illahi..ya rahman. . .ya  rahim

Izinkan hambamu tuk selalu tuk mengetuk rumah mu

Dengan kerinduan dan ketulusan

Agar aku menjadi hambamu yang shalih

Rindu ku berpetualang

Rindu ku berpetualang

Kini hubungan hanya secara kata

Tak untuk melihat dan mendengar gurau mu

Lisan terkata kita pacaran

Berbeda dengan kenyataan

Ku ingin rajut mahliga-mahligai cinta dengan hiasan kesetian

Tanpa pernah menyakiti hatimu

Tercipta sebuah keinginan

Agar cinta kita tak membuat dilemma

Kasih

Rinduku berpetualang

Berpikir rancu tentangmu

Maafkan aku pa bila

Buat mu kecewa aku sayang kamu

13 januri your special day

Di beranda jendela

Ku mengintip bayang hampa

Ku berharapdalam sebrang jalan

Sosok ayah yang ku rindu

Menghampiri daku yang kerinduan

Yah,betapa direjam

Qalbu ku tanpa melihat mu

Saat hari special mu ini

Ku kangen banget dengan momen-momen indah

Ilusi indah hanya buat mataku

Berlinang dengan binar-binar

Yang membasahi pipiku

Yah dalam kejauhan ku hanya bisa

Becerita kerinduan ku

Pada sebuah sajak

Tanpa bisa member I atau merespon

Dengan semua tarian ilusi

Met ultah ya yah

Sapaku dalam tangis

Saat senja mulai menghampiri