Kamis, 13 Juni 2013

¤¤¤DISAPA KEMARAU¤¤¤



ku tapaki jalan dengan kaki telanjang
tiada alas
ku ingin menerjang dunia
yang menertawakan ku
yang bungkam disini

ku kehilangan aksara
saat ku masih menikmati indah nya
syair-syair hati yang ku tulis dalam beranda ku

kemana
sang pelantun aksara
sang pemimpi
untuk jadi penulis

kenapa bungkam dan terlihat
gurat mu lagi


saat adzan magrib
memanggil ku untuk mendirikan sholat
berdoa diri yang dhoif ini
"Allah kembalikan insfirasi tulisan ku,seperti mimpi ku dari kecil,ingin menjadi sastrawan,
lalu beranjak dari duduk ku

untuk mengambil wudhu
sepanjang sholat ku nikmati
ketika berdoa
ku pungut kilas balik
becerita dalam tadahan harap akan ku yang dulu

bila kemarau
menyapa hati hingga tak semi
aksara
jangan memudar pada angin beliung
turun lah hujan
menyemai aksaraku
dalam langkah tertatih untuk merangkai bait-bait itu lagi


hadirlah inspirasi intelektual ku
untuk mempersunting sajak ku
memukau untuk dikenal dunia
meski aku bukan dari golongan mahasiswi sastra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar