Jumat, 22 Februari 2013
INSTAL HATI
berbui aksara rancu
yang menjadi virus dalam aksara lisan
namun
sayatan sembilu yang merogoh dalam kepingan hati
kian bengis mencabik hati
raga
jiwa
bak epilog usang
menyaksikan rasa yang tercipta
andai hati bisa di instal
dalam rasa yang udah melalang buana
instal hati
ku ingin terbebas dari rasa yang mengikat
dalam fatamorgana
dalam maya
dalam apa pun yang mengurai dilema
pelangi hitam
dalam tatapan syahdu
bahasa qalbu tak mampu
mengubah hati yang lara
dalam belenggu nista
ku mencoba tertawa
padahal semua ritma
dijiw
bernotasi dilema
pelangi hitam
tak bisa ku sibak
menjadi pelangi yang indah
semakin kelabu
pelangi hitam
betengker pada pintu hati yang tak bisa mengenal kata ketegara
Anak jalanan
Hemm
Seribu argumen mungkin dapat kita layangkan
Ketika melihat mereka
Apalagi
Saat kita lagi asyik-asyiknya
Bergurau direstoran,ampera atau tempat yang kita gemari
Kita mengusir begitu saja
Mengagap mereka remeh,kerdil
Pernahkah!
Kita pandang mata mereka
Penuh binar dan sumpah menghujat
Mereka juga tak ingin seperti itu
Merayap dijalanan tanpa tompangan
Mungkin
Ada yang hanya bepura
Dalam lakonan itu
Tapi tak semua sandiwara
Mungkin
Ada berita-berita
Seorang pengamin setiap harinya memperoleh
Seratus ribu
Atau lebih dari situ
Tapi ku hanya menguntai argumen dalam sajak yang rancu
Karna ku bukan pujangga
Atau paus sastra dalam aksara
Kita sama seperti mereka ada yang baik dan ada yang jahat
Tapi naluri kita semuanya sama
Karna benteng pertahanan iman yang membuat geger akan sifat kita
Anak jalanan
Biar kan mereka mengecap kehidupan nya
Dengan bermusik,sekolah terbuka
Mereka juga ingin bahagia seperti kita
Anak jalanan
jangan kau biarkan mereka lebih merasa nyaman pada uluran tangan
negara lain yang lebih simpati pada mereka
ketika mengalami penyakit atau kesusahan
biarlaH mereka sebagai
warna-warni kehidupan kita
belajar dari sesuatu yang kita anggap mustahil
kadang mereka lebih bahagia hatinya dari kita
dari sesuatu yang kecil didapati nya
Rabu, 20 Februari 2013
SEKEPING HATI
mutilasi dalam cinta
kau sayat relung hati ini
dengan perlahan
kau berjalan dengan nya
seakan kita tak punya cerita
ahh
bergelut aku dengan bayang semu
ku ingin bersandar pada siapa???
kau tak pernah tahu
luka itu belum
terobati
hati ku hanya gumpalan daging
yang sensitif jika di permainkan
biar dia bergelombang dilautan
pergilah
bersama dia yang kau cintai sekarang
biar sekeping hati ini
menemukan kebahagian nya
dalam dilema
ku masih mencari cahaya
tapi entah siapa?
km,dia atau mereka!!
ntahlah
persahabatan
hmmm
4 bulan lagi masa yang kan terlintasi
di pencarian jati diri
4 bulan lagi pertemuan yang mengundang air mata
pada noktah perpisahan
baru kemarin rasanya kita mendaftar ditempat ini
hingga jarum waktu berlalu begitu cepat
persahabatan
yang tak mengenalkan perbedaan
suku,agama
kini tirakat pada jiwa
kita kan jadi sahabat
putih baju yang kita sandang
semoga mencerminkan ketulusan hati
persahabatan
luhurkan niat kami
seperti sumpah kami
sahabat ku
hal yang buat ku sedih
karna tak kan kudengar tawa mu dan menghapus air mata mu seperti ini lgi
jika 4 bulan itu menghampiri
semoga kau selalu mengenangku
didalam hati messki raga ku
tak pengisi dalam hari mu
tapi jiwa ku selalu hadirkan kerinduan
hingga kerinduan itu yang mengalun mengukir perjumpaan
Saksi bisu
Dermaga penuh kenangan
Sering ku mengadu,menjerit beriak
Menceritakan keluh kesah ku
Pada dermaga ini
Dia tak pernah mengeluh mendengar keluh kesahku
Hingga ku nyaman
Sehabis menceritakan keluh kan dalam muara
Tapi pagi ini
Ada yang berbeda sang bunda menemaniku
Tuk becerita keluh kesahku
Dan mengenalkan padanya tempat kesukaan ku
Mak…
Ini lah dermaga impian ku
Tak terjamah banyak tangan saat ini
Indah memukau
Tempat nelayan melintas kelaut luas
Aku sering melambai kemereka
Menitip salam pada lautan tentang kisah ku
Pada sepucuk surat
Pada bapak nelayan disana
Yang berbentuk perahu kertas
Mak. . .
Mama disurat itu aku becerita tentang
Memukau nya
Dirinya sebagai lautan
Meski dia hanya saksi bisu
Dan aku hanya anak kecil
Tapi ku ingin mempunyai makna pada alam mini
Seperti diri mu mama
Sangat punyai makna dalam hikayat perjalanan hidup ku
(nias tuho d6d6gu) nias jantung hati ku
nias tuho d6d6gu
mengundang kerinduan meski ragaku
tak berdiri disana
(l6,olifudo sandrohu fa'aungu)
tak pernah hilang dari ingatan ku
(hemukoli ndra'o bazar6u)
walaupun aku pergi jauh
berlabuh raga ku diperantauan demi nias ku jua
ku alun melodi
perjalanan cita dinegri orang agar ku membawa pengaruh yang positif buat nias ku
nias tuho d6d6gu
banyak hal yang membuai kerinduan
pada sajak alam yang memukau
ku menyimpan kerinduan
pada gelombang hati
yang ku buncah kan pada epilog masa depan
nias tuho d6d6gu
tanah kelahiran ku
meskli saat ini ku hanya bisa menikmati
pemandangan dari bahasa lukis
seakan jiwa ku terbang kesana
nias tuho d6d6gu
tunggu kedatangan ku
tuk mengarungi waktu
bercanda,bergurau di sana
nias tuho d6d6gu
ku begitu merindu
3 tahun ku lintasin
penuh tantangan diperantauan
begitu rindu membuncah pada dadaku
orang tua ku
semoga pengorbanan ini
bisa mengukir senyum kebahagian
pada wajah mu
semoga 4 bulan lagi
kau lihat anak mu
memasang toga kemenangan atas perjuangan nya diperantauan
mama dan ayah
berkecipung aku
pada dunia ku ini karena doa mu
hingga ku mengenal jati diri ku nanti
jasa mu tak kan terlupakan
nias tuho d6d6gu
jemput aku dengan veri tuk menuju nias
berintas melewati laut sibolga
biar ku mengembara saat ini
aku akan datang menemui mu
mama dan ayah
karna kau segalanya dan karena
nias tuho d6d6gu
Langganan:
Postingan (Atom)