Rabu, 20 Februari 2013
Saksi bisu
Dermaga penuh kenangan
Sering ku mengadu,menjerit beriak
Menceritakan keluh kesah ku
Pada dermaga ini
Dia tak pernah mengeluh mendengar keluh kesahku
Hingga ku nyaman
Sehabis menceritakan keluh kan dalam muara
Tapi pagi ini
Ada yang berbeda sang bunda menemaniku
Tuk becerita keluh kesahku
Dan mengenalkan padanya tempat kesukaan ku
Mak…
Ini lah dermaga impian ku
Tak terjamah banyak tangan saat ini
Indah memukau
Tempat nelayan melintas kelaut luas
Aku sering melambai kemereka
Menitip salam pada lautan tentang kisah ku
Pada sepucuk surat
Pada bapak nelayan disana
Yang berbentuk perahu kertas
Mak. . .
Mama disurat itu aku becerita tentang
Memukau nya
Dirinya sebagai lautan
Meski dia hanya saksi bisu
Dan aku hanya anak kecil
Tapi ku ingin mempunyai makna pada alam mini
Seperti diri mu mama
Sangat punyai makna dalam hikayat perjalanan hidup ku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar