katub-katub hati ku
teranastesi dengan cinta mu
hingga kaku
tanpa suara
padahal ingin mengelegar
diatas altar hati
abnormal jiwa yang di diagnosa
tanpa keluhan yang pasti
ketika kau datang
membungkam semua luka yang menganga
kau slalu mencoba yakinkan aku
akan sebuah rasa
meski sekeliling kita
tak akan menyadari vonis yang mereka rangkum
pada jejak aksara
cukup menyayatku
kilat biru menyapa hati ku
dalam bumerang
patri cinta kita
diatas pusara bunda ku
agar dia mengetahui
kebahagian,dalam surat yang kita haturkan dalam nisan nya
kau tahu
mencintai mu
cukup menguras luka
membara,tercebur pada ironi orang
tapi ku seakan tak mendengar
karna ketulusan cinta
yang mengikat aku pada api yang bisa membakar raga ku
jangan letih,jangan lelah
untuk menyambar aku
dengan kisah sederhana
dalam scaning hatiku
penuh nama mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar