Sabtu, 20 April 2013

PENGORBANAN CINTA




ku tata hati ku
dari belajar mengukir pasir
ukiran hati
ombak asyi menyapu nya

hingga ku kini tertatih
mengukirnya hampir tak sanggup

ku tahu ukiran ku
suatu mustahil untuk sempat kau baca

beda dengan mengukir dibatu

ku tak kan mau
mengukir nama mu dalam pahatan batu
karna ada hati yang merindu mu selain aku

jika ukiran ku terbias ombak
untuk kesekian kalinya

ku tulis untuk mu sebait cinta
dalam botol yang kan menuju muara istana mu

beriktiar hati ku
agar cinta ku cuma kamu
meski kau mendua untuk dia yang mencintai mu

sebelum kau halal bagi ku
ku bebas kan kamu dari cemburu meski sulit

setegar apa pun aku wanita mu
tetap bisa menangis
tatkala kau cumbu berandanya
sementara aku bagai angin lalu
tanpa bisa menyentuh

kau tahu
ketulusan yang dicabik tiap hari
hanya karna cinta ini sudah terlanjur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar