Di
beranda jendela
Ku
mengintip bayang hampa
Ku
berharapdalam sebrang jalan
Sosok
ayah yang ku rindu
Menghampiri
daku yang kerinduan
Yah,betapa
direjam
Qalbu
ku tanpa melihat mu
Saat
hari special mu ini
Ku
kangen banget dengan momen-momen indah
Ilusi
indah hanya buat mataku
Berlinang
dengan binar-binar
Yang
membasahi pipiku
Yah
dalam kejauhan ku hanya bisa
Becerita
kerinduan ku
Pada
sebuah sajak
Tanpa
bisa member I atau merespon
Dengan
semua tarian ilusi
Met
ultah ya yah
Sapaku
dalam tangis
Saat
senja mulai menghampiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar